Membuat Whatsapp Bisnis

Membuat Whatsapp Bisnis, Bagaimana Caranya?

Membuat Whatsapp Bisnis kini telah menjadi opsi yang dipertimbangkan banyak pelaku bisnis. Meski sudah memiliki Whatsapp biasa, Whatsapp Bisnis dianggap bisa mendukung perkembangan usaha. Lantas, seperti apa sih cara membuat Whatsapp Bisnis?

Berbagai Tahapan Membuat Whatsapp Bisnis

Ada beberapa tahapan yang harus Anda pahami jika ingin membuat Whatsapp Bisnis. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut.

1. Unduh Dulu Whatsapp Bisnis

Cara pertama yang harus Anda lakukan sebelum memakai Whatsapp Bisnis adalah mengunduhnya. Tak perlu khawatir, aplikasi ini tak berbayar alias gratis. Whatsapp memang sengaja membuatnya untuk mendukung pelaku bisnis kecil dan menengah.

Jenis ponsel yang bisa mengunduh aplikasi ini adalah yang memiliki sistem operasi tertentu. Biasanya, sistem operasinya adalah Android dan iOS. Kebanyakan ponsel pintar modern sudah mendukung aplikasi ini. Hanya, sebelum mengunduhnya, pastikan memori internal ponsel pintar Anda cukup, ya?

2. Masukkan Nomor Telepon yang Akan Dipakai

Usai mengunduh Whatsapp Bisnis, Anda tinggal memasukkan nomor telepon yang anda pakai. Pastikan nomor ini sudah didaftarkan dan aktif sebelumnya agar mudah diverifikasi. Nomor ini sebaiknya memang anda khususkan untuk keperluan bisnis.

3. Lengkapi Profil

Setelah nomor telepon untuk Whatsapp Bisnis diverifikasi, Anda tinggal melengkapi profilnya. Caranya mudah, kok. Anda tinggal masuk ke bagian Settings atau Pengaturan, masuk ke Business Settings, dan pilihlah Profile.

Mengingat Anda menggunakan nomor ini untuk keperluan bisnis, lengkapi profil dengan benar. Sebagai contoh, detail informasi bisnis harus lengkap dan jelas. Alamat, nomor telepon, alamat e-mail atau situs, media sosial, dan lain-lain harus benar-benar dimasukkan dengan jelas.

4. Atur Pilihan Balas Pesan Otomatis

Meski terlihat sepele, mengatur balas pesan otomatis sangatlah diperlukan di Whatsapp Bisnis. Hal ini bisa membantu Anda dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Whatsapp bisa membantu membalas pesan dari para pelanggan dengan segera meski Anda sedang tidak memegang ponsel.

Cara mengaturnya pun sangat mudah, yakni dengan masuk ke bagian Settings. Setelah itu, masuklah ke bagian Business Settings. Anda pun tinggal memilih Away Message atau Greeting Message atau Quick Replies.

Aturlah isi dari pesan balasan otomatis yang akan Anda gunakan. Waktu pengiriman juga bisa anda tentukan.

Berbagai Fitur yang Disediakan Whatsapp Bisnis

Usai melengkapi pengaturan Whatsapp Bisnis, Anda pun siap menggunakan berbagai fitur dan keunggulan yang ditawarkan aplikasi ini seperti sebagai berikut.

  • Jika di Whatsapp biasa anda bisa mengubah nama sesuka hati, di Whatsapp Bisnis berbeda. Nama harus sesuai dengan kebutuhan bisnis.
  • Profil bisnis pengguna akan menampilkan secara detail keterangan bisnis yang dijalankan. Hal ini ditujukan demi mendukung kepercayaan dari pelanggan.
  • Whatsapp Bisnis menyediakan pilihan katalog. Lewat katalog inilah Anda bisa menampilkan berbagai macam produk yang Anda jual. Di dalam katalog ini, terdapat foto dari produk dan keterangannya. Bahkan, harga produk juga sudah diperlihatkan. Setidaknya, Anda bisa mengunggah 500 foto.
  • Anda bisa mengecek statistik pesan yang telah dikirimkan di Whatsapp Bisnis. Cara memeriksanya, Anda tinggal masuk ke bagian Setelan, lalu masuk ke bagian Setelah Bisnis. Setelah itu, Anda tinggal mengecek ke bagian Statistik.
  • Terdapat label yang bisa Anda sematkan ke kontak-kontak, khususnya kontak pelanggan. Label ini bisa menandakan pelanggan baru, pesanan, bayaran yang belum dibayar, dan lain-lain.

Meski sudah punya akun Whatsapp Bisnis, pastikan untuk berhati-hati dengan penipuan, ya? Sebelum mengirim uang, cek dulu nomor rekening penerima di sini untuk memastikannya penipu atau bukan.

Kalau menurut Anda, apakah lebih suka memakai Whatsapp biasa atau tergiur memakai Whatsapp bisnis untuk keperluan usaha, nih?

Baca juga: Apa Saja Manfaat Whatsapp Bisnis?

Kredibel

Content Writer at Kredibel

Post navigation

Branding Dalam Bisnis, Apakah Penting?

Ecommerce: Pengertian, Jenis, Contoh dan Kelebihannya