Penipuan Scam

Penipuan Scam yang Sering Terjadi di Indonesia

Penipuan scam termasuk sering terjadi di Indonesia. Biasanya, hal ini dipengaruhi oleh tingkat literasi masyarakat yang cenderung masih rendah. Ditambah dengan kecenderungan masyarakat yang ramah dan mudah percaya dengan orang baru, kasus penipuan ini pun mudah terjadi. Lantas, apa sajakah jenis penipuan scam yang sebaiknya kita waspadai?

Berbagai Jenis Penipuan Scam yang Sering Terjadi di Indonesia

Terdapat beberapa jenis penipuan scam yang sebaiknya Anda waspadai. Tak hanya di dunia ekonomi atau digital, bisa jadi hal ini terjadi di hal yang sering kita alami sehari-hari. Berikut adalah penipuan-penipuan tersebut.

Tawaran Hadiah Via Telepon, SMS, atau Whatsapp

Jenis penipuan scam yang cukup sering terjadi di Indonesia adalah tawaran hadiah via telepon. Tawaran ini bisa lewat panggilan, SMS, atau yang kini sering terjadi lewat pesan Whatsapp. Adanya tawaran hadiah ini membuat banyak orang terlena dan mau mengikuti apapun permintaan penipu. Padahal, mereka diminta untuk mengeluarkan uang cukup banyak demi dalih persyaratan.

Selain itu, ada juga jenis scam lewat telepon lainnya. Caranya adalah dengan mengorek data rekening bank korban atau akun dompet digital lewat OTP. Cara ini bisa menguras rekening atau dana digital korban.

Tempat Makan Tanpa Daftar Harga

Berhati-hatilah jika Anda akan makan di tempat tanpa daftar harga. Bisa jadi setelah Anda makan akan ditagih harga yang cukup mahal. Kasus ini tidak hanya terjadi di tempat makan yang terlihat elit. Di beberapa tempat makan kaki lima, hal ini juga bisa terjadi. Sebagai contoh, Anda tentu masih ingat kasus pembeli seafood warung tenda yang harus membayar makanannya sangat mahal, bukan?

Selain itu, jika Anda terlihat pendatang atau makan di tempat makan yang dekat dengan tempat wisata, risiko terkena scam juga cukup tinggi. Jadi, Anda harus benar-benar cermat, ya?

Ditipu Karena Tidak Tahu Bahasa Lokal

Kasus ini sering terjadi pada para perantau atau wisatawan. Jika Anda datang ke tempat tertentu dan terlihat tidak mengerti bahasa lokal, akan dianggap wisatawan. Wisatawan dianggap memiliki uang banyak sehingga akan dibebani harga yang lebih tinggi dari normal. Kondisi ini bisa terjadi di tempat makan atau tempat jualan lain seperti toko pakaian, souvenir, dan lain-lain.

Ditipu oleh Supir Taksi

Hal ini juga sering terjadi di kota besar. Khususnya bagi para pendatang yang tidak tahu kondisi kota yang sedang dikunjungi. Ada oknum supir taksi yang tidak langsung menuju ke tempat tujuan, namun memutar-mutar penumpangnya. Hal ini ditujukan agar penumpang membayar lebih banyak dari seharusnya.

Beruntung, kasus ini sekarang sudah jarang terjadi. Selain ada banyak supir taksi daring yang bertarif jelas. Pengemudi taksi konvensional juga sudah menerapkan sistem daring baru. Harga yang didapat penumpang bahkan bisa diketahui sudah sejak sebelum menggunakan taksi.

Calo

Calo bisa Anda temui di mana saja. Sebagai contoh, di tempat transportasi umum atau bahkan di proses jual beli properti, bisa jadi ada calo. Jika Anda ingin mendapatkan apapun dengan praktis dan mudah, calo memang bisa sangat membantu. Hanya, bisa jadi Anda harus mengeluarkan biaya jauh lebih banyak dari seharusnya.

Berhati-hatilah sebelum mentransfer uang ke rekening orang yang tidak Anda kenal. Sebelum mengirim, cek dulu di sini agar tidak menjadi korban penipuan.

Apakah Anda sudah pernah menjadi korban penipuan scam sebelumnya? Ceritakan di kolom komentar agar ada banyak orang yang lebih waspada yaaa. Tetap waspada dan terima kasih.

Baca juga: Mencegah Penipuan Scam Via Smartphone.

Kredibel

Content Writer at Kredibel

Post navigation

Lacak Nomor Rekening Untuk Menghindari Penipuan

Waspada Modus Penipuan Klik APK Melalui Whatsapp, Jangan Asal Klik!